GenPI.co Ntb - Pelayanan RSUD Praya, Lombok Tengah mendapat sorotan berbagai pihak termasuk Ombudsman Perwakilan NTB.
Saat ini, pihak Ombudsman sendiri sedang melakukan investasi mengenai persoalan yang sempat viral tersebut.
Hal itu disampaikan, Ketua Tim Investigasi Ombudsman Perwakilan NTB, Arya Wiguna.
"Agendanya lebih pada koordinasi terkait hasil investigasi soal RSUD Praya," katanya, Rabu (26/10/2022).
Hasil investigasi, pihaknya memiliki catatan sebagai bahan evaluasi pemerintah meningkatkan pelayanan di RSUD Praya.
Hasilnya, Pemerintah kabupaten juga telah sepakat melakukan perbaikan peningkatan pelayanan di RSUD Praya.
"Pelayanan kesehatan menjadi atensi guna mencegah kasus kematian bayi dan ibu melahirkan," katanya.
Dalam kasus bayi yang meninggal, pihaknya fokus investigasi persoalan pelayanan administrasi dan SOP.
Tentunya, sesuai peraturan kementerian kesehatan Nomor 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan.
Selain itu, pasien itu tidak ada rekam medis yang dicatat oleh tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan.
"Tidak ada rekam medis. Untuk hasil rekaman CCTV tidak ada, karena rusak atau tidak berfungsi," katanya.
Hasil ini akan disampaikan kepada pemerintah, meski pihak rumah sakit telah memberikan alasan.
"RSUD Praya ini rumah sakit rujukan, sehingga fasilitas kesehatan harus menjadi perhatian," katanya.(Antara)