GenPI.co Ntb - Puluhan anggota tagana dan satgas sosial Mataram diturunkan, memantau potensi bencana di sejumlah titik rawan.
Seluruh anggota tagana tersebut, dilepas di sepanjang pantai dan aliran sungai yang melintasi kota ini.
Demikian disebutkan, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Sudirman.
"Kita punya 58 personel tagana dan satgas sosial yang siaga dan patroli," katanya, Minggu (23/10/2022).
Menurut dia, personel tersebut sudah dibagi habis untuk bertugas secara bergantian.
Mereka bertugas keliling di sepanjang 9 kilometer pantai, dan memantau tiga sungai yang melintasi Mataram.
"Tiga sungai itu ialah Sungai Jangkuk, Ancar dan Brenyok," ungkapnya.
Pemantauan dilakukan dengan, patroli keliling menggunakan kendaraan yang telah disiapkan.
"Anggota berkoordinasi melalui aplikasi WhatsApp, dan wajib melaporkan hasil pantauan 20 menit sekali," katanya.
Dia menambahkan, waktu pelaporan juga bisa dipersingkat menjadi 15 menit, 10 menit, bahkan 5 menit sekali.
"JIka kondisi di lapangan mendesak, laporan bisa dipercepat agar cepat melakukan penanganan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan lurah dan camat di wilayah pesisir dan pinggir sungai.
"Alhamdulillah, hasil pantauan kami sementara belum ada potensi darurat," katanya.(Antara)