GenPI.co Ntb - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, belum mencabut status darurat kering.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lombok Tengah, Ridwan Makruf menyebut, status belum dicabut meski musim hujan.
Pasalnya, di beberapa wilayah seperti Kecamatan Praya Timur masih ada yang membutuhkan air bersih.
Selain itu, di wilayah utara atau Kecamatan Batukliang Utara tidak ditetapkan sebagai wilayah darurat kering.
"Meski musim hujan tapi masih ada beberapa desa yang minta air bersih," katanya, Jumat (21/10/2022).
Dari 139 desa yang ada, sedikitnya ada 84 desa yang kerap menerima distribusi air bersih.
"Namun saat ini karena hujan, permintaan air bersih agak berkurang," ujarnya.
Faktor masyarakat masih meminta air bersih, adalah karena air di beberapa wilayah tidak bisa mengendap.
Wilayah yang menjadi langganan banjir pun tetap dipasok air bersih.
"Kami distribusikan tergantung permintaan warga, tapi biasanya kami distribusikan minimal 10 tangki," jelasnya.
Ridwan mengaku, sejauh ini stok air bersih masih aman dan siap disalurkan jika ada permintaan.(*)