GenPI.co Ntb - Seluruh dinas di lingkungan Pemkab Lombok Timur, diminta siaga penanggulangan bencana dampak La Nina.
Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy menyebut, dampak banjir, tanah longsor dan pohon tumbang tanggung jawab bersama.
"Sehingga setiap dinas harus berkoordinasi dan memiliki tekad kuat," katanya, Selasa (18/10/2022).
Dia menambahkan, hujan lebat disertai angin kencang terjadi di awal pancaroba seperti saat ini.
Perubahan cuaca pun cepat dan sulit diprediksi sehingga mengakibatkan bencana di beberapa kawasan.
Selain itu, cuaca ekstrem menyebabkan luapan air sungai, parit dan selokan hingga jalan.
Sedang kerusakan lain yang ditimbulkan, seperti infrastruktur dan tanaman pangan masyarakat.
"Tumbangnya pohon dan tergenang jalan raya sudah pasti terganggunya arus lalu lintas," katanya.
Sukiman juga menyatakan prihatin, atas puting beliung yang menimpa rumah warga di Kecamatan Keruak dan Jerowaru.
Di mana kejadian tersebut, mengakibatkan kerusakan 50 rumah dan tiga warga mengalami luka-luka.
"Pembersihan di lokasi dan pemotongan pohon tumbang serta bantuan lain sudah dilakukan," katanya.
Dia menyebut, bencana alam dapat terjadi kapan dan di mana saja.
Oleh karena itu, analisis pemerintah melalui BMKG menjadi atensi bersama.
"Kita tidak perlu menunggu terjadinya bencana besar baru menentukan langkah,” katanya. (Antara)