Plt Direktur RSUD Praya Minta Maaf Gegara Soal Ini

18 Oktober 2022 00:00

GenPI.co Ntb - Pihak RSUD Praya, Lombok Tengah. merespons soal dugaan penelantaran pasien di RSUD Praya beberapa waktu lalu.

Plt Direktur RSUD Praya, Lalu Firman Wijaya menyebut, saat itu pasien dibawa sendiri oleh pihak keluarga ke IGD.

Menurut Firman, pasien atas nama Lailan Mahsyar Zainuddin (4 bulan), dibawa ke IGD sekitar pukul 15.00 WITA.

"Dokter jaga di IGD langsung melakukan deteksi awal kondisi pasien," katanya, Senin (17/10/2022)

Namun lanjut Firman, saat itu kondisi tempat tidur di IGD RSUD Praya sedang penuh.

Sehingga, tim jaga memberikan informasi kepada pihak keluarga mengenai keterbatasan pelayanan.

"Inkubator yang digunakan sesuai kondisi pasien itu ada 3, saat itu semuanya terpakai, termasuk oksigen," ujarnya.

Dengan kondisi itu, dokter jaga memberikan saran kepada keluarga pasien membawa anaknya ke rumah sakit lain.

"Pihak keluarga juga menerima saran dokter tersebut untuk berobat ke rumah sakit yang lain," terang Firman.

Tidak lama setelah itu, pasien dibawa ke Rumah Sakit Cahaya Medika (RSCM) Praya.

Namun pihak RSCM, menghubungi IGD RSUD Praya bahwa kondisi pasien tidak memungkinkan ditangani karena keterbatasan fasilitas.

"Tetapi kondisi IGD RSUD Praya masih full. Sampai menjelang magrib pasien meninggal di sana (RSCM)," imbuh Firman.

Firman juga menyampaikan, pada saat itu sebagian ruangan milik RSUD Praya dalam kondisi perbaikan.

Dengan demikian, daya tampung pelayanan di RSUD Praya mengalami pengurangan.

"Saya sering menerima laporan dari tim jaga IGD 1 minggu terakhir kapasitas ruang perawatan full terus," cetusnya.

Atas kejadian itu, pihak RSUD Praya menyampaikan permohonan maaf, dan menjadikan sebagai pelajaran.(mcr38/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB