GenPI.co Ntb - Selain belasan rumah rusak berat, puluhan hektare sawah milik warga Desa Manggala, Lombok Utara terendam air.
Kondisi tersebut, terjadi akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu 16 Oktober malam.
Demikian kata, Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Utara, I Nyoman Juliada.
Tak hanya itu, dampak bencana alam ini juga mengakibatkan tertutupnya badan jalan materi longsor.
Sehingga, jalur di Sentangi, Malimbu, Nipah, dan jalan utama tertutup total oleh material longsor dan pohon tumbang.
"Aparat gabungan sudah turun langsung membersihkan material longsor yang menutupi jalan," katanya.
Data sementara, warga yang terdampak di Dusun Malimbu 153 KK atau 478 jiwa, Dusun Sentangi 93 KK atau 281 jiwa.
"Dusun Nipah 105 KK atau 321 jiwa," ujarnya.
Sedang, rumah warga yang terendam banjir luapan dua rumah di Dusun Telaga Wareng Desa Pemenang Barat, Pemenang.
Satu rumah di Dusun Malimbu, dan enam rumah di Dusun Sentagi Desa Malaka.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut," katanya.
Bencana ini juga, membuat jambatan penghubung antar Dusun Pengempus Sari dengan Dusun Bentek Desa Manggala putus.
Selain itu, kerusakan tujuh titik jalan utama jalur Sengigi terkikis longsor.
Kemudian tiga titik, di jalur Pusuk materia longsor menutupi sebagian jalan.
"Bencana alam itu akibat hujan lebat yang disertai angin kencang," katanya.(Antara)