GenPI.co Ntb - Sekitar 12 rumah rusak berat, di Desa Malaka Kecamatan Pemenang, Lombok Utara ditrjang banjir Bandang, Minggu 16 Oktober.
Selain belasan rumah rusak berat, tanah longsor dan banjir ini menyebabkan puluhan rumah warga terancam.
Sementara untuk kerugian materil akibat bencana alam ini, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Meski belasan rumah rusak, namun tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam bencana.
Kepala Desa Malaka, Akmaludin mengatakan, bencana yang menerjang diduga dipicu akibat gempa pada 2018 lalu.
Akibatnya, setiap tahun terjadi banjir di kawasan tersebut karena tanahnya masih labil.
"Tanahnya masih labil, jadi setiap tahun pasti banjir," katanya, Senin (17/10/2022).
Dia menambahkan, saat ini petugas masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.
Namun warga diimbau, meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dengan berbagai potensi kebencanaan.
Tanah longsor dan banjir ini lanjutnya, mengakibatkan 473 kepala keluarga (KK) atau 1.482 jiwa diungsikan.
Akmal berharap, pemerintah daerah segera melakukan penanganan lebih lanjut.(Antara)