Pasien Meninggal, RSUD Praya Diduga Lakukan Ini

17 Oktober 2022 06:00

GenPI.co Ntb - Warga Desa Aik Berik Lombok Tengah, atas nama Mahsyar mengaku kecewa, dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.

Dia mengaku, pelayanan yang tak baik membuat anaknya berumur 4 bulan meninggal dunia.

Awalnya, anaknya atas nama Lailan Mahsyar Zainuddin demam tinggi sehingga dibawa ke RSUD pada Rabu 10 Oktober.

"Saya kecewa dengan yang terjadi kali ini," katanya, Sabtu (15/10/2022).

Namun sayang, baru saja menginjakkan kaki di rumah sakit, langsung ditolak dengan alasan yang tidak jelas.

"Saya langsung bawa ke Rumah Sakit Umum, tetapi sampai di sana langsung ditolak," jelasnya.

Tidak hanya itu, dia mendapat tindakan tidak mengenakan dari salah satu satpam yang berjaga di ruangan IGD.

"Ndak bisa di sini sudah full katanya, sampai saya ditarik keluar," ceritanya sambil mengusap air matanya.

Saat ditolak, dia disarankan membawa anaknya ke Rumah Sakit Cahya Media (RSCM) Praya.

"Sempat saya ke Klinik Yusra tetapi dokternya belum datang," terangnya.

Bukan mendapatkan perawatan layak, malah langsung ditanyakan pihak rumah sakit untuk memakai kelas umum atau BPJS.

"Tetapi sampai di sana (RSCM) langsung ditanya mau pakai BPJS atau umum, saya bilang umum baru ada kamar," sebutnya.

Tidak sampai sana, walaupun mendapatkan kamar tetapi oksigen di RSCM kosong sehingga harus dirujuk ke RSUD Praya.

Padahal sebelumnya dirinya, melihat dengan jelas jika oksigen di RSCM baru saja diturunkan dari mobil truk.

"Itu pun kami akan dapat kamar jika punya orang dalam baru bisa cepat, kamar di RSUD Praya" imbuhnya.

Mendapati arahan itu, dia menelepon kenalannya di RSUD Praya. Akan tetapi itu pun masih juga dipersulit.

Sehingga sang anak tercinta, menghembuskan napas terakhir ketika diberikan oksigen bekas dari pasien di RSCM.

"Pas dapat kamar, belum sempat saya bawa dia (Anaknya) bilang Ayah terus langsung sepi," katanya.(mcr38/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB