GenPI.co Ntb - Pandemi membuat sejumlah sektor ekonomi masyarakat dan tersendat. Program Lembaga Zakat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) membudidayakan madu trigona mendapat apresiasi.
Bupati Lotara H Djohan Sjamsu hadir langsung melaunching program itu di Kelompok Manis Berkah, Dusun Dangiang Timur, Desa Dangiang.
“Ini merupakan program yang sangat bagus terlebih saat pandemi Covid 19 melanda,” katanya, Sabtu (11/12).
Di masa pandemi, kata dia, hanya sektor pertanian dan peternakan yang masih bertahan. Hasil yang didapatkan juga lebih banyak dari pada yang lainnya.
"Jika kita ingin sukses pertanian dan peternakanlah kita kembangkan,"sambungnya.
Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas KPPP KLU Tresnahadi, Camat Kayangan Siti Rukayah Kapolsek Kayangan AKP Hadi.
Serta melalui virtual zoom hadir Direktur Pendayagunaan Laznas IZI Nana Sudiana dan Direktur Care Program LAZNAS BSM Umat Ilham Syahputra .
Djohan memuji program yang diberikan oleh IZI, membantu masyarakat untuk mengembangkan lebah madu trigona.
Tugas berikutnya membuat kemasan yang menarik agar menjadi daya tarik pembeli nantinya.
Politisi PKB ini mengingatkan anggota Kelompok Manis Berkah agar terus mengembangkan budidaya ini.
"Bekerjalah yang sungguh-sungguh dan serius dalam mengelola untuk mendapatkan hasil yang terbaik,"jelasnya.
Sementara Itu Direktur Laznas IZI Nana Sudiana menyampaikan budidaya madu trigona merupakan program kampung Zakat IZI.
Sasarannya adalah produk unggulan yang merupakan potensi lokal. Program yang diberikan kepada kelompok budidaya lebah beragam.
Diantaranya, berupa pelatihan budidaya madu trigona, pendampingan, penyuluhan, pengembangan, pemberian modal serta pemasaran.(*)