GenPI.co Ntb - Menjelang World Superbike (WSBK) Mandalika 2022, persiapan akomodasi dan transportasi terus dimatangkan.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, persiapan berkaca dari WSBK 2021 dan MotoGP awal 2022 lalu.
MGPA menyadari, persoalan akomodasi dan traffic management saat penyelenggaraan perlu perbaikan.
Karena itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Menurut dia, MGPA telah audiensi dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah membahas akomodasi dan tarif penginapan.
Gubernur sendiri lanjutnya, telah mengeluarkan Pergub Nomor 9 Tahun 2022 untuk batas atas harga kamar.
"Itu mengantisipasi adanya tarif terlampau mahal menjelang WSBK," kata Priandhi.
Dia pun memastikan, tingkat ketersediaan kamar di NTB pada saat penyelenggaran WSBK mencukupi.
"Tercatat lebih dari 10 ribu kamar yang siap menerima calon penonton," ungkapnya.
MGPA juga telah berkoordinasi, dengan Polda NTB untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Di mana, telah disiapkan strategi pengaturan kendaraan dan arus lalu lintas guna mengurai kemacetan.
Pihaknya lanjutnya, telah menyiapkan 28 titik parkir yang dapat menampung 110 bus, 9.116 mobil, 3.172 motor.
"Untuk memenuhi kebutuhan parkir, ITDC MGPA telah membuat kantong-kantong parkir baru," katanya.
Saat ini, juga telah selesai perluasan ruas jalan dari dan menuju sirkuit yang semula dua lajur menjadi empat.
Tidak hanya itu, pembangunan pedestrian untuk pejalan kaki juga telah disiapkan.
"Semua kami lakukan berdasarkan timeline dan kami optimistis event ini berjalan baik," pungkasnya.(mcr38/jpnn)