NTB Sebut Zero Waste Kurangi 1,9 Juta Ton Sampah

12 Oktober 2022 08:00

GenPI.co Ntb - Program Zero Waste, diklaim mampu mengurangi 1,9 juta ton dari total 3,9 juta ton sampah.

Jumlah tersebut, adalah jumlah ketergantungan membuang sampah di TPA Kebon Kongok Lombok Barat.

Demikian diungkapkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, Julmansyah.

"Bisa dibayangkan kalau tidak ada zero waste, maka TPA kita terbebani," katanya, Selasa (11/10/2022).

Dia menjelaskan, zero waste yang diluncurkan 2018 merupakan gerakan untuk membangun satu ekosistem.

Dengan cara mengubah perilaku membuang sampah, dengan memilah sampah organik dan anorganik sejak dari rumah.

Menurutnya, selama ini sampah di TPA bercampur antara organik dan anorganik, sehingga landfill menjadi bau.

Kemudian muncul gas metan, banyak lalat yang menjadi sumber penyakit bagi masyarakat sekitar.

"Belum lagi gas metan ini menjadi penyebab gas rumah kaca. Tapi kita sudah meminimalisir hal itu," ujarnya.

Dalam sehari, total sampah yang dibuang ke TPA mencapai 300 ton dengan ketinggian mencapai 30 meter.

"Kita sudah revitalisasi, tetap enggak bisa. Karena apa, daya tampungnya tidak memungkinkan," terangnya.

Untuk mengurangi beban sampah di TPA Kebon Kongok, pihaknya membangun Pusat Pengelolaan Sampah Terpadu (PPST).

Pabrik limbah B3 ini, memiliki alat incinerator yang mampu mengolah sampah hingga 250 kilogram per jam.

Bahkan, keberadaan PPST tersebut, diharapkan mampu mengolah limbah B3 dari NTT dan Bali.

"Dari 10 incinerator di Indonesia yang dihibahkan KLHK, hanya NTB yang sudah jalan," katanya.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB