GenPI.co Ntb - Sedikitnya, ada 40 persen sekolah tingkat SD dan SMP di Lombok Tengah mengalami kerusakan ringan, sedang dan parah.
Melihat situasi tersebut, Komisi IV DPRD Lombok Tengah yang menjadi mitra Dinas Pendidikan merasa prihatin.
Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah, Yasir Amrillah menyarankan, agar sekolah tersebut dimerger saja.
Tentu dengan syarat, jika siswanya sedikit dan dengan kondisi kerusakan yang di alami parah.
"Itu agar pengelolaan lebih efektif dan efisien," katanya kepada GenPI NTB, Selasa (11/10/2022).
Dia menambahkan, pihaknya menemukan ada sekolah di satu dusun yang siswanya sedikit, sementara gurunya banyak.
Satu sisi bangunan sekolah, rusak sehingga Yasir merekomendasikan dimerger untuk mengurangi beban keuangan.
"Untuk memperbaiki semua yang hampir 40 persen ini sangat sulit,” akunya.
Politisi PAN itu juga menegaskan, agar memiliki fasilitas yang layak tentu membutuhkan anggaran yang besar.
Di satu sisi, kondisi keuangan baik yang dari APBN dan APBD kondisinya sedang tidak baik-baik saja.
"Kami juga harapkan agar Disdik juga berinovasi bagaimana caranya bisa menggaet minat siswa," terangnya.(*)