Kasus Keprok Kaca Mobil, Ini Kata Polres Lombok Tengah

10 Oktober 2022 16:00

GenPI.co Ntb - Viralnya kasus pemecahan atau keprok kaca belakang mobil, saat nyongkolan diatensi Polres Lombok Tengah.

Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Redho Rizky Pratama mengaku, pihaknya tengah melakukan pendalaman.

Penyidik telah, melakukan pemanggilan terhadap beberapa saksi, baik saksi korban maupun dari bersangkutan.

"Kami masih pendalaman. Kami juga sudah panggil saksi-saksi," akunya kepada GenPI NTB, Senin (10/10/2022).

Untuk pemanggilan selanjutnya, penyidik akan kembali mendatangkan pemilik acara nyongkolan itu.

"Sudah kami panggil tapi tidak hadir. Kami agendakan pemanggilan kembali Senin ini," kata Redho.

Sebelumnya, Jumat 7 Oktober, penyidik juga memanggil kepala dusun, dan di sana dia menyebutkan beberapa nama.

Meski begitu, dia tidak menjelaskan secara rinci siapa saja nama yang disebutkan oleh Kadus waktu itu.

"Tadi kan kadusnya menyebutkan beberapa nama, jadi kami akan panggil hari senin," ujarnya.

Sebelumnya, mobil salah seorang warga Desa Kateng dilempar kaca bagian belakang saat nyongkolan di Desa Bonder.

Video aksi perusakan mobil tersebut, beredar luas di media sosial.

Pemilik mobil, Lalu Zazuli mengungkapkan, saat itu dia hendak ke Mataram menggunakan mobil Mercedes-Benz GLA 200.

Sampai di sekitaran jalan Desa Bonder, dia bertemu rombongan nyongkolan dan tetiba mobilnya langsung digedor.

"Saya keluar dan bertanya ada apa, namun saya diminta jalan terus," ujarnya.

Dia mengaku, tidak pernah ada masalah apapun dengan para rombongan nyongkolan pada saat kejadian.

"Bahkan saat itu saya mengemudi kendaraan sangat pelan ketika melewati rombongan," ujarnya.

Akibat kejadian itu, pemilik mobil mengalami kerugian Rp 50 Juta. (*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB