GenPI.co Ntb - PT Angkutan sungai danau dan penyeberangan ASDP (ASDP) Kayangan terus berkoordinasi mengantisipasi lonjakan penumpang saat natal dan tahun baru (Nataru).
Hingga saat ini memang belum dipastikan aturan pengetatan Covid-19 terkait Nataru.
"Kemarin kami sudah koordinasi juga bersama stakeholders terkait di Polres Lombok Timur," kata PLT GM ASDP Kayangan, Eddy Hermawan kepada GenPI.co NTB, Sabtu (11/12).
Eddy mengatakan, hingga saat ini ia masih menunggu kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah terkait Nataru.
Secara prinsip ASDP Kayangan siap mendukung kebijakan untuk kelancaran dan keamanan arus transportasi Nataru. Terutama untuk rute penghubung Lombok - Sumbawa ini.
"Belum diketahui seperti apa aturan terkait PPKM saat Nataru. Kami masih menunggu," ucapnya.
Sementara itu, Manager Operasional ASDP Pelabuhan Kayangan, Jumadi mengatakan, dari pengalaman tahun sebelumnya Posko Nataru akan disiapkan di pelabuhan.
Posko ini terdiri dari unsur gabungan TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan jajaran ASDP.
"Tahun ini juga akan ada, biasanya menjelang libur Nataru," katanya.
Jumadi mengatakan, sejauh ini penyeberangan Kayangan - Poto Tano saat ini berjalan lancar dan normal.
Jumlah kapal penumpang dan logistik di Kayangan - Poto Tano belum ada lonjakan.
Peningkatan intensitas penyeberangan diperkirakan terjadi mendekati libur akhir tahun dan arus balik di awal tahun.
"Pengalaman tahun sebelumnya itu penghujung Desember dan awal Januari ada peningkatan traffic,” terangnya.
Jumadi menjelaskan, saat ini ada sepuluh kapal melayani penyeberangan Kayangan Poto Tano yang diberangkatkan setiap 35 menit.
"Jumlah kapal seluruhnya 27 armada, tetapi setiap hari beroperasi 10 kapal berdasarkan jadwal," katanya.
Untuk menjamin kenyamanan penumpang penyeberangan, ASDP Kayangan juga memberlakukan standar prokes dan aplikasi kesehatan CHSE.
"Standar prokes dan CHSE sudah kita lakukan sejak awal pandemi. Ini demi kenyamanan penumpang juga," ujarnya.(*)