GenPI.co Ntb - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, turut berkontribusi mencapai target net zero emission pada 2060.
Sebagai agent of development, BRI menjalankan prinsip keberlanjutan untuk mendukung pencapaian target tersebut.
BRI menjadi salah satu bank, yang memulai menggunakan kendaraan listrik di dalam operasional bisnisnya.
Hingga saat ini, BRI menggunakan 30 mobil listrik Hyundai Ioniq di Regional Office (RO) di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, terdapat 50 motor listrik GESITS yang digunakan oleh para Tenaga Pemasar BRI.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto mengungkapkan, komitmen pihaknya mendukung Net Zero Emission.
Penggunaan sumber daya ramah lingkungan, dan Energi Baru Terbaharukan (EBT) secara gradual akan terus ditingkatkan.
"BRI menyadari langkah menjaga kelestarian bumi perlu dijalankan sedini mungkin," terangnya.
Andrijanto menyebut, penggunaan sumber daya ramah lingkungan di BRI antara lain implementasi green building.
Kemudian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar panel, hingga kendaraan listrik.
Terbaru, BRI meresmikan Menara BRILian yang mendapat sertifikasi green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) kategori gold.
Dengan demikian, Menara BRILian secara life cycle-nya, dimulai dari tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian.
Kemudian pemeliharaan, hingga renovasinya mampu menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan.
Hal ini ditopang, oleh efisiensi sumber daya dengan teknologi terbarukan, penerapan konsep zero run off.
Kemudian material reuse dan cycle yang dapat menghemat konsumsi energi listrik mencapai 19,29 persen.
Konsep green building ini, rencananya kembali akan diterapkan pada branch office di area S. Parman, DKI Jakarta.
Di samping itu, BRI juga menggunakan energi ramah lingkungan sebagai sumber daya melalui PLTS di 8 unit kerja.
Adapun wilayah itu, yakni Bandung, Denpasar, Jakarta, Malang dan Yogyakarta.
Menurut perhitungan, penggunaan solar panel ini menghemat energi hingga 5 persen di branch office tersebut.
Sementara perhitungan lainnya, penggunaan mobil listrik diketahui lebih ekonomis dibanding kendaraan konvensional.
"Sebagai salah satu ‘First Mover on Sustainable Finance’, BRI mengimplementasikan secara bertahap," ungkapnya.(*)