GenPI.co Ntb - Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menjadi salah satu catatan kelam dunia sepak bola.
Ratusan nyawa melayang dalam peristiwa tersebut, akibat adanya kelalain pihak-pihak terkait.
Ketua Lombok Global Institut (Logis) NTB, Fihirudin menyebut, PSSI harus bertanggung jawab atas tragedi ini.
Selain itu, panitia pelaksana dalam hal ini PT Liga Indonesia juga harus turut bertanggung jawab.
Menurut dia, kapasitas Stadion Kanjuruhan 30 ribu penonton, namun tiket yang dijual melebihi dari kapasitas.
"Tiket yang melebihi kapasitas stadion itu juga kesalahan," ujarnya kepada GenPI NTB, Selasa (4/10/2022).
Fihir juga meyakini, sepak bola Indonesia saat ini tengah bangkit.
Antusias suporter, tak terbendung saat menyaksikan klub kesayangan mereka bertanding.
Hanya saja, tragedi ini harus menjadi momen untuk sama-sama mengevaluasi diri.
"Mari mengambil pelajaran dari tragedi ini untuk sama-sama mengevaluasi diri," ujarnya.(*)