Rating CSA Melesat, Penerapan ESG BRI Terus Meningkat

04 Oktober 2022 21:15

GenPI.co Ntb - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkomitmen mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola atau ESG ke kegiatan bisnis dan operasional perusahaan.

Penerapan ESG di BRI, juga terus mengalami peningkatan terlihat dari rating Corporate Sustainability Assessment (CSA).

Di mana, ada kenaikan 11 poin dari 52 poin pada 2021 menjadi 63 poin pada 2022.

Rating yang diterbitkan S&P Global, mempublikasikan kenaikan skor di seluruh dimensi ESG.

Baik itu sisi environmental, social maupun Governance.

Hal tersebut, mengindikasikan operasional bisnis BRI semakin unggul menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan.

Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, penerapan ESG meliputi aspek operasional hingga sumber daya manusia (SDM).

Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus menjadi ESG Market Leader di Indonesia.

"BRI aktif berpartisipasi dalam kegiatan CSA sejak 2019," ungkapnya.

Kinerja ini, akan terus diupayakan mengalami peningkatan seiring beragam inisiatif dan perbaikan yang dilakukan.

S&P Global sendiri, memilih perusahaan seluruh dunia yang berpartisipasi dalam CSA dengan CSA Sustainability Score tertinggi untuk tergabung di Dow Jones Sustainability Index (DJSI).

DJSI sendiri, yaitu index perusahaan global yang memiliki strategi dan manajemen perusahaan efektif di semua aspek.

Hal ini, sejalan dengan strategi ke depan untuk aktif berpartisipasi mengikuti ESG rating sebagai salah satu acuan dalam pengukuran kinerja ESG di perseroan.

"Keterlibatan BRI merupakan strategi perusahaan dalam continuous improvement terkait implementasi ESG, sehingga dapat mendeliver economic value dan social value bagi stakeholders,” tambahnya.

Sebagai "First Mover On Sustainable Banking" di Indonesia, BRI terus meningkatkan pembiayaan kepada bisnis yang berkelanjutan atau sustainable business activities.

Termasuk di dalamnya, green financing sebagai upaya memberikan value kepada seluruh stakeholders.

Hal itu, digambarkan dari pembiayaan ke ESG yang mencapai Rp657,1 triliun atau 65,5 persen dari total pinjaman per Juni 2022.

Jumlah tersebut, meningkat 11,7 persen dibanding periode sama di 2021 sebesar Rp588,4 triliun atau 64,5 persen dari total pinjaman.

Adapun nilai pembiayaan, kepada sektor bisnis ESG tersebut menjadi yang terbesar di Indonesia.

"Kami berkomitmen memberikan economic dan social values bagi seluruh pemangku kepentingan," ungkapnya.

Hal itu, dapat dicapai melalui implementasi program BRI Menanam yang dapat memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan.

Serta hukum dan tata kelola dengan prinsip lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya dan dapat dipertanggung jawabkan.(*)

 

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB