Peduli Lingkungan dan UMKM, BRI Bersihkan Tepi Kali Senjoyo

03 Oktober 2022 20:50

GenPI.co Ntb - BRI kembali melakukan program "Bersih-Bersih Kali", di berbagai wilayah di Indonesia.

Program tersebut, mengusung semangat Pro Planet, Pro People dan Pro Profit.

Dalam kegiatan ini, dilakukan pembersihan dan pengerukan kali, pembangunan sarana dab prasarana.

Seperti taman, ruang terbuka hijau, area ramah anak, dan edukasi masyarakat mengenai aliran sungai yang sehat.

Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan, program ini upaya BRI menjaga ekosistem kehidupan di sekitar sungai.

Program yang telah dimulai sejak 2019 ini, diprioritaskan di beberapa kota di Indonesia.

Mengacu pada konsep Triple Bottom Line, berdasar pada keberlanjutan, yakni Pro People, Pro Planet dan Pro Profit.

"Melalui kegiatan ini, BRI hendak mengubah kali atau sungai agar lebih bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Pada Tahap Pertama, BRI Peduli "Bersih-bersih Kali" telah dilaksanakan di 18 wilayah di Indonesia.

"Pada 2022, program ini dijalankan di 10 kota terpilih," ungkapnya.

Sunarso menambahkan, khusus sampah yang terkumpul dari kali tersebut dipilih dan dipilah.

Sampah organik yang sudah dipilah, dimanfaatkan untuk keperluan masayarakat seperti bahan pupuk kompos.

Di mana nantinya bisa digunakan untuk tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.

Salah satunya, suasana di pinggir Sungai Kali Senjoyo, Semarang, Jawa Tengah.

Saat ini di sana, ramai aktivitas masyarakat, di mana dulu sepi, dan minim fasilitas, kini tertata rapi dan bersih.

Lurah Tegalwaton, Tri Wuryanto berterima kasih kepada BRI, yang membangun fasilitas pendukung di Kali Senjoyo.

"Saya sebagai kepala Desa mengucapkan banyak terima kasih kepada BRI," ujarnya.

Dia mengaku, berkat adanya program dari BRI ini, sangat bermanfaat tempatnya menjadi rapi dan penerangan cukup.

"Selain itu, diberikan fasilitas yang sangat bermanfaat bagi pengunjung," kata Tri.

Tidak hanya ramai, kehadiran Kali Senjoyo perlahan menjadi objek wisata yang menggerakan ekonomi masyarakat.

"Di satu sisi UMKM kami hidup, semakin banyak penjual datang, sehingga pergerakan ekonomi siang malam," ujarnya.

Dia bercerita, perbaikan Kali Senjoyo dilakukan pada 2019 dan hingga kini kondisi Kali Senjoyo masih terawat.

Dahulu Kali Senjoyo digunakan mandi dan mencuci baju, namun berkat revitalisasi dari BRI kini menjadi tertata.

"Dulu kali itu banyak digunakan mandi dan cuci baju saja, tidak teratur dan liar, sekarang dipisah," ungkapnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB