Atasi Stunting, Lombok Tengah Bakal Tanam Padi Ini

01 Oktober 2022 10:00

GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lombok Tengah, menyiapkan 30 hektare lahan yang ditanami padi Nutrizinc.

Padi tersebut, dianggap dapat menjadi solusi untuk menekan tingginya angka stunting.

Varietas padi ini, hasil biofortifikasi atau proses penambahan satu atau lebih mikronutrisi ke dalamnya.

Kepala Distanak Lombok Tengah, M. Taufikurrahman Puanote mengatakan, padi ini mengandung zinc yang cukup bagus.

"Baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan tinggi dan berat anak," katanya kepada GenPI, NTB Jumat (30/9/2022).

Stunting sendiri lanjutnya, karena terbatasnya kemampuan bertumbuh yang paling kritis dari usia 4 sampai 11 tahun.

Untuk mengantisipasi permasalahan ini, maka beras atau karbohidrat harus mengandung unsur zat besi dan zinc.

"Seperti yang terkandung dalam beras Nutrizinc ini," paparnya.

Kementerian sendiri, menjadikan Lombok Tengah salah satu daerah yang mengembangkan penanaman padi ini.

Tahun ini, pihaknya memiliki 30 hektare lahan yang disiapkan menanam padi Nutrizinc.

"Lokasinya di desa-desa yang mengalami stunting," urainya.

Hanya saja, pihaknya masih kesulitan dalam penyediaan karena pendanaannya dari APBN dan Satker ada di provinsi.

Padi Nutrizinc sendiri, program nasional yang tentu semua daerah membutuhkan dalam hal mengentaskan stunting.

Masih kata Arman, proses pengadaan bibit tentu membutuhkan waktu.

Pihaknya menargetkan, penanaman padi Nutrizinc di lahan 30 hektare ini terlaksana 2023 mendatang.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB