GenPI.co Ntb - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, terus menuai apresiasi dari berbagai kalangan termasuk publik figur.
Apresiasi diberikan, untuk penerapan prinsip ESG atau Environmental, Social dan Governance.
Kali ini, datang dari publik figur multitalenta sekaligus brand ambassador BRI, Cinta Laura Kiehl.
Dia mengungkapkan, rasa kagumnya terhadap komitmen BRI menjalankan prinsip berkelanjutan dalam ESG.
Hal itu, diungkapkan Cinta dalam acara edukasi rutin Diskusi Taman BRI yang mengangkat tema Let’s Talk About ESG From X to Z.
Dirinya mengapresiasi Langkah BRI, dalam mendukung Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).
Di mana nilainya, mencapai Rp657,1 triliun atau 65,5 persen dari total portofolio.
Terlebih, sebesar Rp74,7 triliun disalurkan kepada pembiayaan hijau.
Dia menyebut, kapabilitas BRI menyalurkan pembiayaan ditopang pemberdayaan kuat sehingga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi luas.
"Sesuatu hal yang membuat aku bangga. BRI sadar salah satu cara mengempower masyarakat adalah membuat mereka independen secara finansial," ujarnya.
Cinta menyoroti kontribusi BRI, dalam menumbuhkembangkan UMKM yang juga adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.
Dirinya berharap, upaya BRI mendorong penerapan ESG di sektor UMKM semakin menuai hasil positif.
Dia pun mengajak generasi muda, lebih memperhatikan pentingnya penerapan ESG.
Menurutnya, kesadaran terhadap ESG saat ini punya peranan kunci terhadap kehidupan di masa mendatang.
"How can we make them aware that they need to live a sustainable life, they need to care about environment, they need to care about equality," ungkapnya.
Jadi mungkin program ke depan bisa dilakukan, BRI, aku, dengan anak muda Indonesia adalah membuat anak-anak aware tanpa merasa didikte cara berpikirnya.
"Sehingga penerapan ESG masuk akal agar mereka mengerti ini sangat penting buat masa depan bersama,” ungkapnya.
Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto menyampaikan, akan mengelola aset seoptimalnya untuk menciptakan sumber pertumbuhan sesuai prinsip ESG.
Dengan aset mencapai lebih dari Rp1.600 triliun, BRI Grup perlu semakin konsen terhadap lingkungan, juga kondisi sosial melalui tata Kelola yang baik.
BRI sebagai bank dengan jaringan terluas tercatat mengucurkan Rp920 triliun pada kuartal II-2022 atau naik 9,81 persen.
Karena itu, proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus bertumbuh menjadi sekitar 83,27 persen.
Secara konsolidasi BRI, menyalurkan kredit Rp1.104,79 triliun pada kuartal II-2022, atau tumbuh 8,75 persen.
Penopang utama pertumbuhan kredit, adalah segmen mikro sekitar 15,07 persen, segmen konsumer tumbuh 5,27 persen.
Kemudian segmen korporasi tumbuh 3,76 persen serta segmen kecil dan menengah tumbuh 2,71 persen.
"Semua itu untuk kepentingan generasi masa depan. Sehingga BRI ada kewajiban bahwa kita harus investasi for the future,” ujarnya menekankan.
BRI juga tercatat, menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mempublikasikan sustainability report pada 2013.
Kemudian, BRI menjadi First Mover on Sustainable Banking. Setahun berikutnya diangkat sebagai ketua Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) di 2017.
Pada 2019, BRI menerbitkan sustainability bond senilai US$500 juta dan membuat rencana aksi keuangan berkelanjutan 2019-2024.
Penerapan ESG di BRI, dioptimalisasi melalui pembentukan ESG Committee yang bertanggung jawab pada implementasi ESG di perusahaan sejak 2021.
"Sehingga kalau mau benchmark nanti, ‘siapakah the best ESG di Indonesia?’ ya BRI dengan parameter dan standar yang jelas. BRI Grup semakin konsen terhadap implementasi ESG yang sekarang semakin baik," pungkasnya.(*)