Dirut BRI Sunarso Jadi Tokoh Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM

29 September 2022 18:50

GenPI.co Ntb - Penghargaan sebagai "Tokoh Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM", disematkan kepada Direktur Utama BRI, Sunarso.

Penobatan itu, dilakukan dalam gelaran "Rakyat Merdeka Award untuk Indonesia Pulih dan Bangkit 2022".

Penghargaan tersebut, diberikan karena tak terlepas dari peran Sunarso sebagai "master mind".

Serta konsistensi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberdayakan pelaku usaha di segmen UMKM.

Atas pencapaian ini, Sunarso mendedikasikan penghargaan tersebut untuk seluruh insan BRILiaN atau pekerja BRI.

"Saya dedikasikan ke Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaik kepada BRI dan Indonesia," ungkapnya.

Penghargaan ini, juga diersembahkan untuk nasabah UMKM BRI yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Sunarso menegaskan, UMKM Indonesia sangat membutuhkan edukasi konsisten dan berkelanjutan dari pada advokasi.

"Karenanya, BRI saat ini dan ke depan semakin fokus memberdayakan dan mengedukasi pelaku UMKM," tegasnya.

Sejak pandemi, BRI mengambil langkah mempertahankan sustainability kinerja dan aktif mendukung program pemerintah.

Terutama dalam kaitannya, dengan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Strategi lain, BRI melakukan penyelamatan UMKM, yang memiliki peranan krusial terhadap perekonomian Indonesia.

Tercatat UMKM, memberikan kontribusi sebesar 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Selain itu, UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja dan menyediakan 99 persen lapangan kerja di Indonesia.

Pandemi memberi tekanan berat bagi pelaku UMKM, karena tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi seperti biasa.

Karenanya selama pandemi, BRI menyelamatkan UMKM dengan strategi business follows stimulus.

"Agar stimulus efektif, BRI menyiapkan empat syarat," ungkapnya.

Pertama, harus ada dananya, yaitu memastikan anggarannya tersedia. Kedua, data yang mendapat stimulus tersedia.

Ketiga, pihaknya menyiapkan sistem kredibel dan reliable agar stimulus tersebut tepat sasaran.

"Dan keempat, adalah komunikasi secara terus menerus kepada masyarakat," papaenya.

Fokus BRI membangkitkan aktivitas pelaku UMKM, pada pandemi menjadi motor kinerja keuangan BRI.

Hingga akhir Kuartal II 2022, BRI secara konsolidasian (BRI Grup) mencatat laba bersih senilai Rp.24,88 triliun.

Jumlah itu tumbuh 98,38 persen, dengan total aset meningkat 6,37 persen menjadi Rp.1.652,84 triliun.

Fokus BRI, mendorong pertumbuhan kredit di segmen UMKM berdampak positif terhadap penyaluran kredit perseroan.

BRI Grup berhasil, menyalurkan kredit sebesar Rp.1.104,79 triliun atau tumbuh 8,75 persen.

Penyaluran kredit, kepada seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif.

Dengan penopang utama yakni segmen mikro tumbuh 15,07 persen, segmen konsumer tumbuh 5,27 persen.

Kemudian, segmen korporasi tumbuh 3,76 persen serta segmen kecil dan menengah tumbuh 2,71 persen.

Portofolio kredit UMKM BRI, tumbuh 9,81 persen dari Rp 837,82 triliun di akhir Juni 2021 menjadi Rp 920 triliun di akhir Juni 2022.

Hal ini, menjadikan proporsi kredit UMKM dibanding total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi 83,27 persen.

"Proporsi kredit UMKM tersebut akan terus didorong tumbuh hingga 85% pada tahun 2024," ungkap Sunarso.

Atas capaian menumbuhkembangkan pelaku UMKM ini, Sunarso meraih penghargaan bertaraf internasional dari The Asset Triple A pada Juli 2022 lalu.

Melalui kepemimpinannya di BRI sejak 2019, Sunarso menetapkan BRI kembali ke khittahnya sebagai bank UMKM.

Hal itu pun, membuat BRI mampu bertahan dari guncangan krisis akibat pandemi.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB