GenPI.co Ntb - Bulog NTB, menyiapkan 32 ribu ton beras melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
Pimpinan Bulog NTB, Abdul Muis Sayyed Ali menyebutkan, ini untuk menjaga harga di pasar tetap stabil.
Dari jumlah itu, 25 ribu ton atau 76 persen sudah disalurkan sejak Januari hingga minggu ke-3 September 2022.
Dia menambahkan, stok ini merupakan bagian dari 650 ribu ton beras program KPSH yang digelontorkan Bulog.
"Terhitung dari awal tahun hingga minggu ke-3 September 2022," katanya, Selasa (27/9/2022).
Abdul Muis menyebut, penyaluran beras program KPSH dilakukan di seluruh lini penjualan.
Seperti operasi pasar, pedagang pasar tradisional, kios di perkampungan dan rumah pangan kita (RPK).
Abdul Muis menambahkan, kegiatan operasi pasar dilakukan bekerja sama dengan kabupaten kota.
Lokasi pasar murah, dipusatkan di kantor lurah dan kantor desa atau di lapangan terbuka.
"Khusus beras KPSH dijual dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 9.450 per kilogram," ujarnya.(Antara)