GenPI.co Ntb - Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah, merespons persoalan perbedaan jumlah BLT yang diterima masyarakat.
Diketahui saat penyaluran BLT, ada penerima yang mendapatkan Rp 300 ribu dan Rp 500 ribu.
Perbedaan itu, karena dalam bantuan langsung tunai (BLT) BBM disalurkan 2 tahap untuk 4 bulan.
Tahap pertama, sudah didistribusikan September ini untuk 2 bulan atau Rp 300 ribu.
Demikian kata, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Lombok Tengah, Dede Tsabitul Misyaq Hafiz Makbul.
Sementara masyarakat yang menerima Rp 500 ribu, Dede menjelaskan penerima mendapat bantuan pangan nontunai (BPNT).
"Makanya mereka mendapat Rp 500 ribu," katanya kepada GenPI NTB, Kamis (22/9/2022).
Dalam persoalan itu, Dede mengaku jika pihak pos yang mendistribusikan tidak melakukan sosialisasi sebelumnya.
"Seharusnya, sebelum didistribusikan terlebih dahulu mengimbau para penerima," ujarnya.
Kurangnya sosialisasi, yang mendasari warga bertanya-tanya, ada yang mendapat Rp 300 ribu dan Rp 500 ribu.
Dia menyarankan, undangan penerima bantuan ke depan harus dijelaskan jenis bantuan yang didapat dan jumlahnya.
"Agar masyarakat tidak bingung maka sosialisasi tidak hanya sampai tingkat pendamping saja," ucapnya.
Pihaknya sendiri, mengaku aktif turun ke masyarakat menyampaikan juklak dan juknis bantuan yang diterima.
Masih kata Dede, dari 115 ribu penerima BLT BBM di Lombok Tengah sudah disalurkan 100 persen.
"Sejauh tidak ada laporan soal pemotongan bantuan, hanya miskomunikasi saja," sebutnya.(*)