Holding UMi Beri Layanan Keuangan Lengkap dan Mudah

19 September 2022 19:15

GenPI.co Ntb - Kehadiran Gerai Senyum, telah memperkuat literasi dan inklusi layanan jasa keuangan formal di tengah masyarakat.

Sebagai Co-Location Holding Ultra Mikro (UMi), telah memberi kemudahan, kecepatan, dan kelengkapan akses layanan.

Demikian penuturan, Penaksir Pegadaian di Gerai Senyum UPC BRI Seribu Dolok, Simalungun, Sumut, Irda Chairani.

Holding ini, terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani.

Dia menyebut, Gerai Senyum memberikan layanan edukasi jasa keuangan yang lengkap dan paling sesuai nasabah.

"Masyarakat bisa datang ke satu kantor tapi bisa menikmati lebih banyak produk," ujarnya.

Sehingga, jika membutuhkan layanan lain bisa selesai di satu tempat dalam waktu cepat.

"Akses juga menjadi lebih lengkap dan lebih sesuai dengan kebutuhan nasabah terkait," ujarnya.

Irda bercerita, bahwa bertugas di Gerai Senyum lebih menantang. Sebab, dia bertugas sebagai kasir dan marketing.

Selain itu, pegawai ketiga entitas harus beradaptasi dengan tiga budaya kerja perusahaan berbeda.

Namun hal itu lanjutnya, tak lantas menjadi halangan dalam memberikan layanan prima.

Pasalnya sesama pegawai, bisa saling membantu dan menjalin komunikasi yang baik dengan tujuan sama.

Di mana, memasyarakatkan layanan Holding UMi, untuk memberdayakan segmen usaha ultra mikro di Tanah Air.

Kontribusi dan Pembangunan bagi Negara

Di sisi lain, Irda memiliki harapan agar manfaat Holding UMi semakin dirasakan masyarakat.

Sehingga dampaknya, bisa dirasakan oleh kalangan ekonomi bawah untuk penguatan ketahanan ekonomi nasional.

Tenaga pemasar dengan cross selling, bisa terus ditambah agar lebih mengedukasi terkait produk sesuai kebutuhan.

"Nasabah BRI bisa kita rangkul jadi nasabah Pegadaian dan sebaliknya," ungkapnya.

Dengan menambah tenaga marketing, transaksi lebih banyak dan lebih dikenal tentang penggabungan tiga entitas.

Dia berharap, jaringan internet bisa terus diperkuat sehingga digitalisasi layanan keuangan semakin efektif.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menyebut, Holding akan terus membuka layanan keuangan lebih luas ke masyarakat.

Dia menyebut, terdapat 45 juta potensi nasabah ultra mikro yang dapat diberdayakan.

Sekitar 15 juta di antaranya, sudah dapat mengakses lembaga pembiayaan formal.

"Namun ada 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir," ungkapnya.

Selain itu, ada 18 juta pelaku usaha UMi lain belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal.

"Di sinilah segmen UMi dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI Group”, ungkap Supari.

Supari menambahkan, saat ini, melalui Holding UMi memiliki lebih dari 16.900 unit gerai di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, 1.002 Co-Location Gerai Senyum dan lebih dari 70.000 tenaga pemasar.

"Di mana mereka dilengkapi platform Senyum Mobile yang siap melayani pelaku usaha UMi," paparnya.

BRI sendiri lanjutnya, mensinergikan kinerja ketiga entitas dengan tiga tahapan.

Pertama emporwering people, ini dilakukan PNM dengan menyentuh kelompok usaha kaum perempua lewat pendampingan.

Tahapan kedua, adalah fase integrasi, yakni melalui perkembangan usaha, kebutuhan modal dilayani BRI dan Pegadaian.

"Pelaku usaha UMi, dalam tahap ini memiliki pilihan dalam memperoleh pinjaman," paparnya.

Ketiga upgrade, yakni proses agar skala usaha dapat terus naik, misalnya segmen UMi menjadi segmen mikro.

Kemudian mikro ke kecil, dan usaha kecil jadi menengah.

"Dengan demikian, Holding UMi dapat mendorong pelaku usaha meningkatkan skala bisnisnya agar semakin Tangguh," ujarnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB