GenPI.co Ntb - Pembangunan galian pipa air baku dari Bendungan Pengge, menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menyisakan masalah.
Terdapat badan jalan, yang dirusak belum dikembalikan seperti semula oleh PT Nindya Karya (NK) selaku kontraktor.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Lombok Tengah telah turun melakukan investigasi dan ditemukan banyak aset dirusak.
Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah Muhalip menegaskan, PT NK harus mengembalikan akses jalan seperti semula.
Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Rahardian mengaku akan mengklarifikasi PT NK terkait rekondisi jalan itu.
"Dalam waktu dekat kami dan Komisi III minta klarifikasi PT NK," katanya kepada GenPI NTB, Senin (19/9/2022).
Pihaknya mengaku, telah turun bersama Komisi III ke lapangan untuk melihat secara langsung.
"Tadi salah satu anggota DPRD juga sempat cek ke sana. Dewan panggil PT NK dan BWS sesuai prosedur," jelasnya.
Rahardian mengaku, masih memegang komitmen tertulis PT NK dalam bentuk surat kesepakatan.
"PT NK komitmen untuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula," ungkapnya.
Pembangunan proyek, sistem air baku Bendungan Pengge menuju KEK Mandalika menghabiskan anggaran Rp 132 miliar.(*)