GenPI.co Ntb - Peluncuran agro edu wisata berbasis pengolahan sampah, didukung sepenuhnya oleh pemerintah provinsi.
Pengolahan sampah itu, dilakukan melalui budidaya Black Soldier Fly (BSF), atau lalat tentara hitam.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah memastikan dukungannya untuk program yang ramah lingkungan.
"Kami pasti selalu mendukung program ramah lingkungan," katanya, Sabtu (17/9/2022).
Dia mengatakan, persoalan sampah harus disinergikan dengan berbagai pihak agar tidak jalan sendiri.
Hal ini dilakukan menyongsong NTB yang bebas sampah, khususnya permasalahan sampah organik di hilir.
"Pemprov NTB mendukung program yang menguatkan ikhtiar zero waste atau bebas sampah di NTB," ujarnya.
Peluncuran agro edu wisata ini sendiri, direncanakan pada Oktober 2022.
Kegiatan inim dilakukan Universitas Bakrie bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.
Penggunaan lalat hitam, dengan memanfaatkan limbah organik sebagai sumber makanan mulai banyak dibudidayakan.
Kegiatan ini, implementasi dari program Maching Fun Kedaireka Kemendikbudristek 2022 di NTB.(Antara)