GenPI.co Ntb - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah, sampai saat ini masih jauh dari target.
Kepala Bappenda Lombok Tengah, Jalaluddin mengungkapkan, target PAD dari pajak dan retribusi Rp 315 miliar.
Sementara jumlah realisasi pendapatan saat ini, mencapai angka 36 persen atau Rp 145 miliar.
Selain pajak dan retribusi, pajak bumi dan bangunan (PBB) juga sampai saat ini masih jauh dari target.
Target PBB Rp 22 miliar, namun capaiannya sampai September baru 37 persen atau Rp 8 miliar.
"Kondisi kas daerah saat ini sangat memprihatinkan," katanya, kepada GenPI NTB, Jumat (16/9/2022).
Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, lantaran beberapa sektor kegiatan belum bayar sampai saat ini.
Berdasarkan temuan BPK pada April 2022, posisi piutang daerah pada sektor PBB mencapai Rp 66 miliar.
"Ini tunggakan PBB yang tidak terselesaikan dari 2011 sampai sekarang," keluhnya.
Dengan kondisi seperti itu, Pemkab Lombok Tengah telah membentuk Tim Satgas untuk percepatan PAD.
Diharapkan dengan Satgas ini, mampu mendongkrak pemasukan ke kas daerah.
"Kami juga telah meminta sedahan lebih gesit lagi memungut pajak," terangnya.(*)