Pembangunan Sintung Park Lombok Tengah Tertunda, Kenapa?

14 September 2022 00:00

GenPI.co Ntb - Pembangunan Sintung Park, yang anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) masih menyisakan persoalan.

Proyek yang dikelola Dinas Pariwisata Lombok Tengah, putus kontrak sebelum pengerjaan selesai.

Pelaksanaan proyek sendiri, menggunakan sistem tender dan direncanakan tuntas pada Desember 2021 lalu.

Dari sembilan item pembangunan, pengerjaan yang sudah berjalan baru mencapai 90 persen.

Kepala Desa Sintung, Herman mengatakan, rencananya pembangunan dilanjutkan Oktober nanti.

Dia menambahkan, proyek ini anggarannya Rp 5,3 miliar namun setelah tender menjadi Rp 3,9 miliar.

"Setahu saya, setelah ditender jadi Rp 3,9 miliar," katanya kepada GenPI NTB, Selasa (13/9/2022).

Masih kata Herman, dia tidak mengetahui secara pasti berapa Silpa dari proyek Sintung Park itu.

"Kami berharap langsung dikerjakan karena masyarakat menantikan pembangunannya," ungkapnya.

Dia pun heran, proyek belum resmi dilanjutkan namun material untuk menara pandang sudah ada di lokasi.

"Saya dengar material sudah dibayar tahun lalu dan didatangkan sekarang. Masuk akal tidak," ungkapnya.

Persoalan lainnya, adalah pekerja dan toko belum dibayar dengan total Rp 126 juta.

"Itu kontraktor yang dulu dicari warga karena masih utang. Semoga saja bisa diselesaikan secepatnya," harapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lendek Jayadi tidak memberikan kepastian kapan pembangunan dilanjutkan kembali.

"Insyaallah tahun ini dikerjakan lewat APBD Perubahan karena masih ada silpa," ucapnya.

Dia pun tidak mengetahui, berapa sisa anggaran dari pengerjaan sebelumnya karena tiap item beda hitungannya.

"Hitungannya sudah ada di PUPR dan dan dilaporkan ke BPKAD. Kalau saya tidak hafal satu persatu," jelasnya.

Terkait adanya pekerja yang belum dibayar, Lendek juga tidak bisa memastikan kapan hal itu akan diselesaikan.

"Insyaallah tahun ini kami akan bayar," terangnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB