GenPI.co Ntb - Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi mengatakan, momentum Kirab Pataka 2021 sebagai langkah menumbuhkan semangat di tengah bencana yang melanda NTB.
Banjir sedang melanda beberapa wilayah di NTB, mulai dari Kabupaten Lombok Barat, hingga Kota Bima.
“Di tengah keprihatinan banyaknya musibah bencana. Momentum ini menebarkan semangat optimisme dan kita harus mampu sesuai misi pertama yakni NTB tangguh dan mantap,” katanya, Jumat (10/12).
Gita ingin rakyat tetap tangguh di tengah musibah yang terjadi dan menjadikan sebagai pelajaran berharga.
Selain itu, kata Gita, perayaan HUT NTB ke-63 haruslah menjadi bahan perenungan terhadap dinamika yang terjadi di NTB untuk bisa mewujudkan cita-cita NTB Gemilang.
“Hari ulang tahun itu maknanya dua, adalah forum refleksi apa yang sudah kita lakukan kegagalan dan keberhasilan,” terangnya.
Musibah yang terjadi, menjadi pelajaran untuk mengelola alam. Merenungi bencana yang terjadi karena memang musibah atau ada kesalahan.
Mengelola alam ini dijadikan sebagai bahan refleksi sekaligus bahan antisipasi untuk terus berjalan ke depan menyiapkakan diri untuk NTB Gemilang.
Kirab Pataka NTB merupakan lambang kesatuan kabupaten dan kota sebagai bagian dari Provinsi NTB.
“Kewilayahan NTB sebanyak sepuluh kabupaten dan kota dan semangat optimisme harus membara di masyarakat NTB,”katanya.
Ketua Panitia HUT NTB Wirajaya Kusuma mengatakan, ada 48 rangkaian kegiatan yang akan memeriahkan ulang tahun Provinsi NTB.
“Puncak kegiatan, tanggal 17 Desember 2021 yang diikuti seluruh dinas, lembaga, elemen masyarakat di lapangan Bumi Gora kantor Gubernur,” katanya.
Kegiatan dihelat oleh setiap dinas sesuai dengan program unggulan. Sehingga semua program unggulan maju dan terdepan dalam berprestasi di usia ke 63 tahun.(*)