Kisah Sukses UMKM Solo Dibantu BRI, Akhirnya Tembus Belanda

11 September 2022 20:31

GenPI.co Ntb - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memiliki peran sangat besar terhadap perkembangan UMKM di Indonesia.

Salah satunya ialah Loosewood. UMKM asal Solo itu adalah alumnus BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sendiri adalah event tahunan yang diselenggarakan BRI untuk mengangkat dan mendukung para pelaku UMKM nasional agar naik kelas.

BACA JUGA:  Makin Moncer, BRI Tingkatkan Kerja Sama dengan Correspondent Banks

Saat ini, bisnis yang dimiliki Andhika Praditya tersebut berkembang sangat pesat.

BRI pun mengirim Loosewood mengikuti acara internasional di Pasar Tong Tong, Belanda.

BACA JUGA:  Raih Berbagai Pencapaian, Bukti BRI Naik Kelaskan UMKM

Loosewood keunikan produk aksesoris fesyen dengan bahan daur ulang papan skateboard.

Andhika menjelaskan BRI telah membukakan pintu bagi usahanya untuk berekspansi dan memperluas pasar hingga go global.

BACA JUGA:  BRI Dukung Program Investasi, Masyarakat Bisa Beli SR017 via BRImo

“Saya pernah mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Dari acara itu mendapat tawaran dari BRI untuk mengikuti pameran di luar negeri,” ujarnya.

Adapun di acara Pasar Tong Tong, produk Loosewood yang dipamerkan adalah aksesoris seperti anting dan kalung, hingga kaca mata serta jam tangan.

Setiap produk Loosewood memiliki kekhasan dan berbeda antara satu dan yang lainnya karena merupakan hasil dari daur ulang dari papan skateboard yang beragam warnanya. 

Awal mula tercetus ide membuat aksesoris fesyen, berawal dari hobi bermain skateboard sejak 2009 ketika Andhika duduk di bangku SMA. Ia menyayangkan, saat itu sering melihat papan skateboard yang rusak dibuang begitu saja.

“Dari situ, saya ingin memanfaatkan papan skateboard yang rusak untuk diolah menjadi bahan baku. Karakter papan skateboard itu warna warni, agak unik juga,” ungkapnya.

Pada 2015, Andhika yang masih berstatus sebagai mahasiswa desain grafis di Universitas Sebelas Maret itu mulai melakukan riset untuk pengolahan dan menghasilkan produk awal cincin dan gantungan kunci.

Berlanjut pada akhir 2018, Andhika membuat produk baru, yaitu kaca mata dan jam tangan.

Menurutnya, dengan berbahan dasar papan skateboard usang, kaca mata dan jam tangan terlihat lebih unik.

Untuk harga, aksesoris seperti anting dan cincin dibanderol mulai Rp 100 ribu, sedangkan jam tangan Rp 400 ribu dan kaca mata Rp 700 ribu Harga akan semakin tinggi jika ada permintaan khusus, seperti kaca mata dengan lensa tertentu.

Saat ini, untuk pemasaran di Solo sudah hadir workshop atau mini gallery di Jalan Raden Saleh Stabelan Nomor 104. Untuk memperluas jangkauan pasar, Andhika memasarkan Loosewood melalui sosial media atau website.

Untuk bahan baku, ia pun mengakui bisa mendapatkannya lebih banyak, yakni dari komunitas pegiat skateboard yang semakin bertambah jumlahnya di Solo maupun kota-kota lain di wilayah Jawa Tengah.

Andhika mengatakan, seiring permainan skateboard menjadi cabang olah raga nasional, hal ini bisa turut mendorong majunya industri pendukung olah raga tersebut.

Upaya Andhika pun membuahkan hasil. Loosewood ikut dipamerkan di Festival Tong-Tong. Bahkan saat ini dia sedang melakukan riset untuk produk-produk baru, tetapi tetap fokus ke pengembangan daur ulang papan skateboard usang.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto yang hadir pada gelaran Tong-Tong Fair 2022 tersebut menuturkan partisipasi UMKM binaan BRi dalam Tong-Tong Fair merupakan salah satu wujud komitmen perseroan untuk terus memperkenalkan potensi produk UMKM ke kancah internasional.

Di samping itu, ajang ini sekaligus menjadi pencapaian bagi perseroan karena produk UMKM binaan akan dilihat oleh puluhan ribu pengunjung dari berbagai negara. (*)

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB