BBM Naik, Mahasiswa Demo DPRD Lombok Tengah

09 September 2022 07:00

GenPI.co Ntb - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), melakukan aksi demo kenaikan BBM di Gedung DPRD Lombok Tengah.

Koordinator Umum aksi, Lalu Dita Putra menegaskan, tidak seharusnya kenaikan BBM terjadi mengingat situasi belum pulih dari pandemi Covid-19.

Seharusnya, pemerintah fokus upaya pemulihan ekonomi di antaranya peningkatan konsumsi nasional.

BACA JUGA:  Polisi Olah TKP Kebakaran SMPN 1 Praya Barat Lombok Tengah

Kemudian, peningkatan aktivitas dunia usaha, serta menjaga stabilitas ekonomi dan ekspansi moneter.

Dengan kenaikan harga BBM ini, otomatis mengganggu pemulihan ekonomi yang berkaitan dengan hidup orang banyak.

BACA JUGA:  Pembangunan Kereta Gantung Gunung Rinjani Mulai 2023

"Kenaikan harga BBM berdampak buruk bagi masyarakat menengah ke bawah," katanya, Kamis (8/9/2022).

Lalu Dita menyampaikan, kenaikan harga BBM tentu merambat ke semua sektor termasuk komunitas dasar masyarakat.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Bayi Kembar 4 Pertama di NTB Lahir Selamat

"Menaikkan harga BBM juga mengganggu perputaran ekonomi dalam sektor-sektor strategis negara," ujarnya.

Massa aksi, juga menyinggung banyaknya praktek mafia BBM bersubsidi yang sangat merugikan rakyat dan negara.

Adapun poin tuntutan PMII saat aksi di Gedung DPRD ini di antaranya menolak secara kenaikan harga BBM bersubsidi.

Kemudian, mendesak pemerintah untuk secara serius memberantas mafia BBM.

Selanjutnya, mendesak pemerintah segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.

Terakhir, mendorong pemerintah membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyalur BBM bersubsidi.

Ketua DPRD Lombok Tengah M. Tauhid mengungkapkan, pihaknya bersurat ke Presiden RI terkait aspirasi masyarakat.

"Secepatnya kami layangkan surat ke Presiden sebagaimana tuntutan adik mahasiswa," katanya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB