GenPI.co Ntb - Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat perhatian Menteri Koperasi UKM Teten Masduki.
Teten menilai pertumbuhannya cukup pesat hanya saja masih bersifat perorangan.
Lantaran banyaknya produk makanan, Teten pun mendorong para pelaku UMKM untuk membentuk koperasi pangan.
“Saya lihat tadi produk olahan makanan ataupun kerajinan tidak sedikit dan memiliki nilai ekonomi tinggi,” katanya di STIPark NTB, Sabtu (20/11/2021).
Ia pun mencontohkan petani sarang burung walet. Para petani harus diperkuat koperasinya agar bisa memiliki kemampuan sebagai of teker dari produksi para anggota.
Efeknya, harga sarang burung waletnya pun bisa dijaga dan tidak dimainkan pasar.
"Nanti koperasi sebagai of taker yang memasarkan ke pembeli," ujarnya.
Menurut dia, di koperasi anggota menjual ke koperasi, lalu koperasi menjualnya ke pembeli. Untuk itu, koperasi diperkuat agar bisa juga menjadi aggregator.
Model seperti ini harus diterapkan di semua jenis koperasi. Para pelaku usaha bisa membangun koperasi yang kuat sekaligus meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi.
“NTB harus memilih produk unggulannya agar bisa masuk ke pasar industri," imbuhnya.