Blue Helmet Bergerak Sedot Lumpur Bekas Banjir

10 Desember 2021 20:00

GenPI.co Ntb - Banjir bandang yang terjadi di Pulau Lombok disikapi cepat oleh DPW Gelora NTB dengan meminta relawan Blue Helmet menyedot lumpur sisa banjir.

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia NTB Lalu Pahrurrozi mengatakan, gerakan Blue Helmet ini merupakan salah satu wadah yang diharapkan dapat mendorong bangkitnya solidaritas sosial dalam menghadapi bencana.

"Kita mesti bisa berkolaborasi bersama untuk menyelesaikan dampak bencana,” katanya, Kamis (9/12).

BACA JUGA:  Kerugian Banjir Lombok Barat Diperkirakan Mencapai Rp 100 Miliar

Diantara langkah yang dilakukan, membangun dapur umum, memberbaiki sanitasi lingkungan, memberikan pendampingan kepada korban yang terdampak, serta gerakan sosial lainnya.

"Bencana datang berulang kali. Situasi terakhir ini hendaknya menyadarkan kita. Pertama, memperkuat modal sosial kita untuk mengatasi berbagai bencana,” sambungnya.

BACA JUGA:  Bupati Lombok Barat Cari Tahu Penyebab Banjir

Ia juga menyorot soal kondisi lingkungan yang memang rentan bencana. Salah satu aktivitas yang dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya banjir adalah dengan merawat lingkungan.

"Yang kedua, yang penting juga, munculnya kesadaran bagi kita, bagi pengambil kebijakan publik, juga bagi warga negara,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kondisi Korban Terdampak Banjir di Mataram Membaik

Ia mengajak semua pihak menjaga lingkungan tetap lestari. Pohon sebagai benteng paling utama menahan banjir.

Blue Helmet menjadi salah satu komitmen dari Partai Gelora NTB menunjukkan keseriusannya guna merespon masalah  lingkungan dan kemanusiaan.

“Setiap pembangunan, atau apapun itu, tidak boleh mengesampingkan aspek lingkungan. Dan hal tersebut akan bisa tercapai dengan kerja bersama,” imbuhnya.

Ketua Gerakan Blue Helmet NTB Arifrahman menceritakan kegiatan yang dilakukan dimulai sejak hari pertama bencana banjir. Salah satu hal yang menjadi perhatiannya adalah soal minimnya akses korban terdampak banjir terhadap air bersih.

Hal ini dikarenakan kondisi saluran air yang masih belum stabil.  Banjir tersebut memang mengakibatkan ratusan sumur warga terendam lumpur sehingga tidak bisa dipergunakan sebagaimana mestinya. 

Posko komando tanggap bencana Blue Helmet berada di Kantor DPW Partai Gelora Indonesia NTB di Jalan Langko, Mataram tepatnya di Timur Masjid At -Takwa.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Asraruddin Asror

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB