GenPI.co Ntb - Dinas Pariwisata (DIspar) Mataram, menjadikan Festival Mutiara Mataram sebagai agenda tahunan.
Selain ajang promosi produk UMKM, kegiatan ini menjadi juga ajang promosi pariwisata.
Sehingga, produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya mutiara, bisa dikenal oleh pasaran yang lebih luas.
Kepala Dispar Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan, transaksi selama kegiatan mencapai Rp 1,6 miliar.
"Alhamdulillah, sejak 26-28 Agustus 2022 transaksi mencapai Rp 1,6 miliar," kata, Rabu (31/8/2022).
Tingginya nilai transaksi ini, dikarenakan jadwal lelang mutiara diikuti peserta dari berbagai daerah.
Bahkan ada peserta lelang, dari luar negeri yakni Jepang yang sangat meminati mutiara Lombok.
"Festival dan lelang mutiara ini tidak hanya dari produsen di Mataram, melainkan se-NTB," katanya.
Masih kata Denny, khusus untuk nilai transaksi di stand bazar Festival Mutiara terkumpul sekitar Rp 100 juta.
Namun, saat kegiatan lelang yang digelar di Hotel Santika transaksinya mencapai Rp 1,6 miliar.
"Ini tentu membangkitkan dan memotivasi pengerajin mutiara agar lebih inovatif dan kreatif," katanya.
Alasan itulah, Dispar menjadikan Festival Mutiara Mataram menjadi agenda pariwisata tahunan.
"Tahun depan, kami buat dengan melibatkan pengusaha lebih banyak lagi," katanya. (Antara)