GenPI.co Ntb - Retribusi minuman beralkohol di Lombok Tengah, tahun ini diprediksi melebihi target seperti halnya tahun lalu.
Hal ini, sesuai data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Lombok Tengah (Loteng).
Kepala DPMPTSP Lombok Tengah, Muhammad menyebutkan, hal ini lantaran pariwisata mulai menggeliat.
Dia menambahkan, minuman beralkohol memang tidak bisa lepas dari sektor ini, karena dicari wisatawan luar negeri.
"Saat ini realisasi retribusinya baru 60 persen," katanya kepada GenPI NTB, Senin (29/8/2022).
Target retribusi tahun ini lanjutnya, berkisar Rp 100 juta juta lebih. Lebih tinggi dari tahun lalu Rp 75 juta.
"Tahun lalu terealisasi lebih dari seratus persen. Tahun ini juga sepertinya melebihi target," sebutnya.
Pihaknya mengaku, sudah meminta ke Bappenda agar khusus untuk minuman beralkohol supaya ditinjau lagi tarifnya.
"Jika tarifnya tinggi maka orang berpikir untuk mengurangi," ucapnya.
Muhammad tidak bisa memastikan, jumlah gerai yang menyediakan minuman beralkohol berizin di Lombok Tengah.(*)