GenPI.co Ntb - Masyarakat Mataram, diminta tetap mewaspadai gejala penyakit cacar monyet, seiring ada temuan di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram, Usman Hadi menyebut, gejala cacar monyet dimulai dari demam.
Selain itu, terjadi ruam-ruam pada kulit badan yang disertai suhu badan yang panas.
"Jika mengalami gangguan kesehatan setelah ke luar daerah, segera periksa," katanya, Minggu (28/8/2022).
Meski belum ditemukan, namun Usman meminta warga untuk tetap mewaspadainya.
Salah satunya, dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan menerapkan protokol kesehatan.
Penularan lanjutnya, bisa melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng atau cairan tubuh penderita.
Terkait itu, Usman menyebut, jika penanganan harus diisolasi agar tidak melakukan kontak dengan orang lain.
"Isolasi bisa di rumah atau jika ada gejala lain, bisa di rumah sakit," katanya.
Sebelumnya RSUD Mataram, telah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien yang terpapar virus cacar monyet.
Demikian diungkapkan, Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram, Eka Nurhayati.
"Langkah antisipasi penyebaran virus cacar monyet, kita siapkan dua lantai ruang isolasi," katanya.(Antara)