1 Rumah di Loteng Rusak Berat Akibat Gempa Bali

23 Agustus 2022 12:00

GenPI.co Ntb - Gempa Bumi magnitudo 5,8 yang berpusat di Selat Bali, membuat warga Pulau Lombok trauma.

Pasalnya, 2018 silam gempa besar meluluhlantahkan sebagian besar bangunan di pulau ini.

Meski di Bali, namun gempa yang terjadi pada Senin 22 Agustus sore itu cukup keras terasa.

Bahkan, 1 rumah warga BTN Mandalika, Lombok Tengah (Loteng) rusak berat akibat gempa ini.

Rumah milik Muhammad Hamdiana ini, plafonnya ambruk dan patah.Bahkan temboknya juga roboh.

Berbagai perabotan rumah tangga miliknya, tertimbun reruntuhan tembok dan plafonnya.

Dia menuturkan, saat gempa sore kemarin dirinya sedang menonton tv di dalam rumah.

Tetiba ada goyangan yang membuat, dia lari keluar rumah tanpa sempat mengamankan barangnya.

"Begitu saya di luar rumah, ternyata plafon rumah ambruk," katanya, Senin (22/8/2022).

Hamdiana mengaku rasa takut dan trauma kembali muncul. Dia masih teringat, kejadian 2018 silam.

"Takut ada gempa susulan," ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Loteng, Ridwan Ma’ruf, membenarkan ada rumah yang rusak.

Meski demikian, dia belum belum menerima laporan kerusakan lain selain satu rumah.

"Dari laporan yang kami diterima baru satu rumah," katanya.

Kerugian ditaksir, mencapai Rp 25 juta akibat rusaknya sejumlah perabotan. (mcr38/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB