GenPI.co Ntb - Melonjaknya harga tiket pesawat, menjadi pemicu turunnya jumlah penumpang Bandara Internasional Lombok.
Saat ini, jumlah penumpang yang datang maupun berangkat per hari hanya 5 ribu orang saja.
Padahal sebelumnya, jumlah penumpang per hari biasanya 6 ribu orang.
Demikitan kata, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Rahmat Adil Darmawan.
Dia mengatakan, tingginya harga tiket berdampak bagi jasa transportasi udara.
"Tidak terkecuali di Bandara Lombok," tambahnya.
Sejak terjadi kenaikan harga tiket, tidak ada pertumbuhan jumlah penumpang di bandara.
“Kami merasa terbebani dengan kenaikan harga tiket ini," katanya.
Kenaikan harga tiket dipicu naiknya harga bahan bakar dan kenaikan dolar.
"Otomatis tahun ini juga bisa mengalami kerugian seperti tahun sebelumnya," katanya.
Masih kata Rahmat, pada 2021, karena pandemi pihaknya mengalami kerugian miliaran rupiah.
Sehingga 2022 ini, dijadikan momen untuk bangkit kembali.
“Tahun lalu rugi luar biasa dan kini kita berusaha bangkit kembali," katanya.(Antara)