GenPI.co Ntb - Motif pembunuhan guru TK gunungsari, Lombok Barat oleh S alias sang pacar akhirnya terkuak.
Korban yang berinisial H, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi rumahnya.
Dari hasil pemeriksaan, motif pria 41 tahun membunuh H ialah karena korban hamil dua bulan.
Demikian penjelasan, Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa, dalam konferensi pers.
"Pelaku diminta bertanggung jawab oleh korban," katanya, Jumat (12/8/2022).
Kombes Mustofa menambahkan, pelaku melakukan perbuatan kejam itu di rumah korban pada Rabu 27 Juli 2022.
Atau tepatnya, dua hari sebelum jenazah H ditemukan oleh ibu kandungnya, pada Jumat 29 Juli 2022.
Adapun kronoligi pembuhan ini ialah, pelaku datang ke rumah korban sendiri pukul 09.21 WITA.
"Ini terlihat dari rekaman CCTV," ujar Kasatreskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa.
Saat bertemu, pelaku dengan korban awalnya sempat melakukan hubungan badan kembali.
Setelah itu, korban kepada pelaku mengaku hamil dua bulan dan meminta pelaku menikahinya.
Namun, pelaku menolak dan mengatakan kalau dirinya sudah beristri.
"Terjadi adu mulut, korban menggigit tangan kanan pelaku, dan direspons dengan memukul wajah korban," katanya.
Tidak berhenti, pelaku masih dalam keadaan emosi, menyeret badan korban ke kamar mandi.
"Pelaku menyeret korban ke kamar mandi dengan mengaitkan leher korban dengan kain," ucap dia.
Dari dalam kamar mandi, pelaku kembali beraksi dengan membenturkan kepala korban ke tembok.
Hal tersebut, membuat korban tidak sadarkan diri. Setelah itu, pelaku membekap mulut korban pakai kain.
"Jadi korban sempat disekap lama di kamar mandi sampai akhirnya meninggal," ujarnya.
Pelaku meninggalkan jenazah korban, dengan rumah terkunci. Pelaku mengaku tahu letak korban menyimpan kunci rumah.
Setelah mengunci pintu rumah dari luar. Pelaku membuang kunci rumah korban ke sungai.
"Dari CCTV, pelaku nampak keluar rumah sekitar pukul 10.15 WITA," kata Kompol Kadek Adi. (Antara)