GenPI.co Ntb - Bank Dunia bakal menggelontorkan Rp 151 miliar, untuk Pemkab Lombok Timur (Lotim) dalam memenuhi air bersih.
Bupati Lotim, M Sukiman Azmy menyebut, penyaluran dana itu dimulai 2022 dan dilakukan dalam dua tahap.
Dia menambahkan, bantuan itu dihajatkan untuk mengatasi persoalan air bersih di wilayah Lombok Timur.
Khususnya daerah, di bagian selatan yang selalu terdampak saat musim kemarau.
"Di 2023 mendatang dropping (penyaluran) air bersih tidak lagi diperlukan," katanya.
Kepala Dinas PUPR Lotim, Marhaban mengaku, optimistis proyek ini sudah dapat dimanfaatkan Januari 2023.
"Tahun depan sudah bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat," katanya.
Meski begitu, dia mengakui ada kendala dalam rencana program pengelolaan bantuan dana Bank Dunia itu.
Kendali itu, yakni lokasi reservoir yang berada di lahan rawa, sehingga harus dilakukan penyesuaian kembali.
"Ketersediaan air bersih menjadi fokus kami di samping infrastruktur seperti jalan," katanya.
Belum lama ini, sejumlah kecamatan di Lombok Timur melaporkan kekurangan air bersih kepada BPBD.
Tujuh kecamatan yang mulai terdampak ialah, Jerowaru, Keruak, Sambelia, Suwela, Aikmel dan Lenek. (Antara)