GenPI.co Ntb - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah angkat bicara soal kisruh Dana Alokasi Khusus (DAK), bernilai Rp153 miliar ini.
Dia mengaku, belum lama ini sudah memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Aidy Furqon.
Dirinya ingin mendengar langsung, apa sesungguhnya yang terjadi di lapangan sehingga melakukan pemanggilan.
"Sudah saya panggil semua, termasuk kepala dinas untuk menyampaikan informasi apa adanya ke masyarakat," ujarnya, Kamis (11/8/2022).
Gubernur juga menegaskan, agar Dinas Dikbud NTB bisa menuntaskan persoalan tersebut dengan arif dan cepat.
Dirinya tidak ingin terus gaduh karena persoalan ini. Di mana efeknya merugikan masa depan pendidikan.
Masih kata gubernur, dia memaklumi jika ada pihak yang tidak puas dan bereaksi atas persoalan tersebut.
"Kami nggak bisa kontrol. Makanya saya suruh jaga-jaga agar tidak ada preferensi lagi, apalagi sampai menerima uang," ungkapnya.
Dia berharap, meski ada gejolak namun pembangunan SMA/SMK dan SLB itu, dapat berjalan dengan lancar.
Terlebih saat ini, pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB, melakukan pendampingan.
"Saya kira adanya pendampingan dari kejaksaan kita relatif tenanglah," ujarnya.
Selain itu, dia meminta agar yang terpilih dapat bekerja maksimal agar hasilnya baik.
Lantaran, sudah ada yang mengeluarkan fee dalam proyek tersebut.
"Jangan sampai sudah mengeluarkan fee banyak, malah hasil pekerjaannya jelek," katanya. (antara/ket/jpnn)