GenPI.co Ntb - Sebanyak 1.222 orang di Desa Guntur Macan, sementara mengungsi akibat banjir bandang pada Senin (6/12/2021).
Mereka mengungsi di beberapa titik baik di rumah warga maupun di Masjid.
Bantuan pun terus mengalir ke Desa Guntur Macan. Salah satunya dari Yayasan Aksi Peduli Lombok binaan Ibnu Salim.
Inspektur Provinsi NTB itu, mengawal langsung penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Lombok Barat.
“Semoga dapat meringankan beban para korban banjir,” ujarnya, Kamis (9/12/2021).
Ibnu Salim menjelaskan, bantuan yang diserahkan berupa makanan siap saji, karpet.
Ada juga pakaian layak pakai, pampers, serta makanan ringan, dan sembako.
Bantuan ini sudah disebar ke berbagai tempat baik di Desa Kekait, Sesela, Batulayar, Guntur Macan, Sekotong, dan lainnya.
“Kami juga berkoordinasi dengan tim medis untuk membantu korban terdampak banjir,” ungkapnya.
Kepala Desa Guntur Macan Murni mengatakan, pihaknya terus mendapatkan bantuan untuk korban banjir.
Hanya saja, salah satu yang terpenting adalah perbaikan infrastruktur di kawasan itu.
Tidak saja merusak rumah-rumah warga, banjir juga mengakibatkan insfrastruktur jalan dan jembatan rusak parah.
“Kami berupaya memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak untuk membuka akses warga yang terblokade,” katanya.
Yayasan Aksi Peduli Lombok merupakan lembaga kemanusiaan yang salah satunya bergerak di bidang kesehatan.
Lembaga bergerak sejak lama, baik dalam bentuk pendampingan korban bencana.
Pendampingan pasien kurang mampu, hingga bantuan untuk disabilitas di NTB.
Yayasan Aksi Peduli Lombok ini juga bekerja sama, dengan lembaga kemanusiaan lain.(*)