GenPI.co Ntb - Pemda KLU memberikan stimulan beras dan biaya berobat untuk warga kurang mampu.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) menyerahkan bantuan stimulan beras dan biaya berobat bagi warga kurang mampu.
Bupati KLU Djohan Sjamsu menyampaikan penyerahan paket stimulan beras bentuk perhatian pemerintah.
Bantuan ini tidak bisa 100 persen dikarenakan kondisi anggaran daerah.
"Manfaatkanlah bantuan beras yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan dalam hidup keluarga dirumah,"katanya, Kamis (9/12).
Pemda memberikan bantuan dana berobat untuk penderita hidrosefalus dan penyakit katagori berat.
Warga memanfaatkan uang untuk pengobatan sedangkan biaya berobat pasien ditanggung oleh BPJS.
"Ini bentuk ikhtiar Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat yang mengalami sakit dan semoga cepat diberikan kesembuhan,"tuturnya
Bupati Lombok Utara juga menghimbau masyarakat tetap waspada bencana alam seperti banjir dan tanah longsor terlebih di musim hujan seperti saat sekarang.
"Pesan saya supaya kita kompak bersatu kita bangun daerah bersama-sama,"imbuhnya.
Sementara itu Plt.Kadis Sosial P3A Faturrahman menyampaikan penerima bantuan paket sembako beras berjumlah 8.300 orang.
Terbagi 43 desa masing-masing 193 orang tiap desa.
Dimana kriterianya adalah diluar penerima PKH,BPNT,BLT DD dan semuanya penerima sudah ditetapkan melalui SK dan sumber dananya dari Dana insentif Daerah.
"Kecamatan kayangan sendiri ada 10 desa dimana masing-masing mendapatkan 193 paket sembako yang isinya 10 Kg beras,"jelasnya.
Sementara dana untuk keperluan berobat dimana nantinya bantuan digunakan oleh keluarga yang merawat pasien.
"Jumlah penerima bantuan berobat ini di Kecamatan kayangan berjumlah 7 orang,"jelasnya.(*)