3 Penyakit yang Dapat Terjadi Akibat Kebanyakan Makan Jeroan

05 Agustus 2022 09:00

Masyarakat Indonesia tak asing lagi dengan serba-serbi makanan yang dibuat dari bahan jeroan ayam maupun sapi.

Sebut saja, soto babat, sup lidah sapi, gulai otak, paru-paru goreng, atau satai hati ampela.

Bahkan, karena rasanya yang dianggap unik dan nikmat, ragam makanan tersebut banyak juga yang menggemari.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, 778 Jemaah Haji Asal NTB Telah Pulang ke Daerah

Meski terbilang lezat, jeroan ini sepatutnya tak disantap terlalu sering atau terlalu banyak.

1- Kolesterol

BACA JUGA:  11 Puskesmas di Mataram Layani Kesehatan Jemaah Haji yang Pulang

Asupan kolesterol dari makanan yang berlebihan tentu bisa memicu masalah kolesterol tinggi.

Seperti diketahui, jumlah kolesterol yang terlalu banyak di dalam darah dapat menyebabkan pembuluh darah mengeras atau menyempit (aterosklerosis).

BACA JUGA:  Seru, Liga 3 Asprov PSSI NTB Dimulai 6 Agustus

Apabila aliran darah menuju jantung sampai terganggu, maka dapat terjadi penyakit jantung. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berbahaya berupa serangan jantung.

2-Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat akan lebih mudah muncul pada orang yang sering atau terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan purin.

Semakin banyak kandungan purin dalam makanan, maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan oleh tubuh.

Kadar asam urat yang tinggi ini kemudian akan membentuk kristal padat di sendi, hingga akhirnya menimbulkan peradangan dan rasa nyeri.

Itulah sebabnya mengapa penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari makan jeroan.

3-Kelebihan Vitamin A

Batas aman konsumsi vitamin A per hari adalah 10.000 IU, sementara vitamin A yang terkandung dalam jeroan tergolong cukup tinggi.

Itulah sebabnya, mengonsumsi jeroan terlalu sering dapat menyebabkan penumpukan vitamin A di dalam tubuh.Kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti mual, muntah, sakit kepala, diare, dan kerusakan hati.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB