Tega Nian, Ada yang Tega Buang Bayi Perempuan di Pos Ronda

01 Agustus 2022 17:30

GenPI.co Ntb - Tidak sedikit pasangan suami istri yang mengharapkan kelahiran si buah hati. Bahkan, mereka sampai mengeluarkan uang puluhan juta untuk mengikuti program hamil atau promil.

Sebaliknya, di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), ada seorang ibu yang tega membuang anaknya di depan sekolah.

Bayi tak berdosa berjenis kelamin perempuan itu menjadi korban. Dia ditinggalkan ibunya begitu saja di pos ronda depan SMPN 5 Kopang, Desa Muncan, Kecamatan Kopang.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Usulkan Alat Pemadam Kebakaran Terapung ke BNPB

Peristiwa itu diketahui setelah salah satu warga bernama Lalu Maliki yang melintas di depan pos ronda dan mendengar suara tangisan bayi.

Penemuan bayi menurut keterangan salah satu karyawan puskesmas muncan ditemukan Lalu Maliki pada Minggu (31/7) sekitar pukul 19.45 Wita.

BACA JUGA:  Tiba di Mataram, Kesehatan Jemaah Haji Dapat Perhatian Khusus

Saksi mata Lalu Maliki saat mendengar tangisan bayi, lalu spontan dia berhenti dan menemukan bayi tergeletak di atas berugak atau pos ronda depan sekolah dengan berselimut sarung berwarna biru.

Saksi mata kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Muncan dan diserahkan pada salah seorang karyawati puskesmas.

BACA JUGA:  InLight Hotel Gerupuk Loteng, Pemandangannya Keren Banget

Bayi itu diperkirakan sudah lahir sekitar 4 sampai 5 hari, terbukti ari-arinya sudah agak mengering.

Kapolsek Kopang AKP Suherdi yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi di Desa Muncan. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup.

"Berdasarkan keterangan petugas bidan Puskesmas Muncan bahwa bayi diperkirakan baru berumur 3 - 4 hari dengan berat badan 3.2 kg dan panjang 48 cm," katanya, kepada GenPi.co NTB Senin (1/7).

Persalinannya diperkirakan dilakukan di dukun beranak. Hal tersebut terlihat dari tali puser yang menggunakan benang.

"Pada saat ditemukan bayi tersebut menggunakan kain berwarna biru dengan motif kotak dan kain warna coklat dengan motif bunga," ujarnya.

Untuk sementara, bayi dirawat di Puskesmas Muncan untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi.

Lokasi penemuan bayi berada ditempat yang agak sepi sehingga tidak ada yang melihat pada saat bayi tersebut dibuang dan perkiraan sementara diduga merupakan hasil hubungan gelap.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB