GenPI.co Ntb - Polres Sumbawa memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Juran Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.
"Setelah kejadian anggota memberikan bantuan kepada para korban," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumbawa, AKP Sumardi.
Adapun bantuan yang disalurkan kepada para korban tersebut berupa sembako, makanan siap saji, obat-obatan, peralatan mandi, peralatan dapur, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan perlengkapan mandi.
"Semoga batuan ini bisa membantu para korban untuk sementara waktu," bebernya.
Sebelumnya pada Kamis (28/7) sore belasan rumah warga di Desa Juran Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, mengalami kebakaran, diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
"Dalam peristiwa itu enam rumah rata dengan tanah, lima rumah lainnya rusak ringan," kata Kapolsek Alas, AKP Djoko Rahmat Santoso Gatot.
Kebakaran ini terjadi tepatnya di RT 01, RW 03, Dusun Otak Desa, Desa Juran Alas. Adapun rumah warga yang rata dengan tanah merupakan milik Jamaluddin (70), Fitranuddin (51), Hasanuddin (39), A. Yani (58), Hamzah (63) dan Hermawansyah (47). Sedangkan lima rumah warga yang rusak ringan yakni Syafruddin AR (50), Saiful Bahri (55), Samsuddin (50), Ramlah (70) dan Jubaedah (55).
Kebakaran ini berawal dari dugaan terjadinya korsleting arus listrik. Hal ini terjadi di rumah salah satu warga yang kemudian merembet ke rumah lainnya. Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah.
"Selain mengakibatkan enam rumah hangus dan rata dengan tanah, serta lima unit Rumah rusak ringan, sebuah mushalla juga ikut terdampak," katanya.
Melihat kejadian tersebut, seluruh warga di sekitar TKP melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya. Tetapi api belum bisa dipadamkan, kemudian tiga unit pemadam kebakaran tiba di TKP membantu masyarakat untuk memadamkan api tersebut.
Pemadaman api dilakukan oleh petugas pemadam, dibantu personel Polsek Alas dan Koramil Alas, serta masyarakat setempat. Api baru bisa dikuasai sekitar pukul 18.30 Wita. Api cepat membesar karena rumah milik warga tersebut merupakan rumah panggung.
"Selain itu, saat kejadian, angin berhembus cukup kencang, sehingga menyebabkan api cepat menyebar. Sempitnya jalan menuju TKP membuat personel pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api," katanya.