GenPI.co Ntb - Pengerjaan jembatan di Dusun Pemoles, Desa Batu Jangkih, Kecamatan Praya Barat Daya telah mencapai 40 persen.
Beberapa pekan lalu, sekitar seribu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dikerahkan untuk gotong royong.
Kepala Dinas PUPR Loteng Lalu Rahardian berharap pada tahap pengecoran plat jembatan, ASN dapat ikut gotong royong kembali.
"Meski tidak seperti kemarin jumlahnya, namun tenaga ASN kami butuhkan untuk membantu tahap pengecoran plat jembatan," katanya kepada GenPi.co NTB Jumat (29/7).
Menurutnya, saat tahapan pengecoran ini dibutuhkan tenaga yang cukup banyak agar prosesnya cepat selesai.
Rahardian juga mengungkapkan, dalam pembangunan jembatan ada beberapa kendala yang dihadapi seperti halnya penyiapan material.
"Material yang ada saat ini hanya besi dan semen. Selebihnya masih kami usahakan," ujarnya.
Saat lebaran ketupat lalu, jembatan ini sempat dikunjungi Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Bahkan, di tempat ini juga orang nomor satu di NTB itu terjatuh.
Pemerintah Provinsi NTB saat itu mengaku bersedia membantu pembangunan jembatan Pemoles. Namun nyatanya setelah dimulia pembangunan belum terlihat bantuan dari Pemprov NTB.
"Pemprov NTB sebenarnya sudah tahu bahwa jembatan ini sedang dibangun. Kalau mau membantu mari, kalaupun tidak ya kami akan kerjakan sendiri," sentilnya.
Diperkirakan, jembatan tersebut akan rampung pada Agustus mendatang dengan perhitungan anggaran mencapai Rp 1,2 miliar.(*)