Nelayan Jarang Melaut, Harga Ikan di Loteng Masih Stabil

09 Desember 2021 12:00

GenPI.co Ntb - Nelayan di pesisir Lombok Tengah memilih jarang melaut, lantaran tingginya gelombang.

Meski demikian, harga ikan di pasaran masih stabil hingga saat ini.

Namun, kondisi ini membuat pendapatan para nelayan anjlok hingga 50 persen.

Jika kondisi normal, nelayan dengan armada 12 meter dan anggota 5 orang capai Rp5 juta per-bulan.

"Jumlah Rp5 juta, itu bersih," kata Kepala Dinas Perikanan Lombok Tengah M. Kamrin kepada GenPi.co NTB, Kamis (9/12/2021).

Artinya saat ini, pendapatan nelayan hanya mencapai Rp2,5 juta per-bulan.

Ia menambahkan, meski mengalami kenaikan harga namun kebutuhan ikan masih terpenuhi.

"Sekadar untuk konsumsi masyarakat masih terpenuhi," katanya.

Untuk solusi jika nanti kebutuhan ikan laut tidak tercukupi, pihaknya sudah menyediakan ikan air tawar.

"Ikan tawar membantu nantinya ketika terjadi lonjakan," ujarnya.

Ia menjelaskan, di zona utara Lombok Tengah banyak budidaya ikan tawar.

Ikan tawar sendiri tidak berpengaruh terhadap perubahan iklim.

"Produksi ikan tawar di zona utara cukup banyak," ujarnya. (wawan/*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB