GenPI.co Ntb - Pengurukan bagian pinggir tanggul objek wisata Loang Baloq mulai dilakukan.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi gelombang pasang akibat cuaca ekstrem.
Kepala Dinas Pariwisata Mataram Nizar Denny Cahyadi mengatakan, pengurukan dilakukan cepat agar kejadian akhir pekan lalu tidak terulang.
"air pasang hampir melampaui tanggul," katanya, Selasa (7/12/2021).
Denny mengatakan, pengurukan ini sebenarnya tidak ada dalam perencanaan.
Lantaran tanggul sepanjang 300 meter dengan tinggi dua meter lebih itu dianggap bisa menghalau gelombang pasang.
"Kemarin kondisinya di luar prediksi, kalau air masuk ke area perbaikan bisa mengganggu aktivitas pembangunan," katanya.
Dengan langkah ini, ke depan diharapkan objek wisata Loang Baloq bisa terhindar dari gelombang pasang dan rob.
Dia menambahkan, proyek perbaikan objek wisata Loang Baloq sudah mendekati 99 persen dan ditargetkan rampung 15 Desember 2021.
"Meski waktu perpanjangan kontrak maksimal 50 hari, tapi diharapkan pelaksana bisa menyelesaikan cepat," katanya.
Pihaknya optimistis proyek senilai Rp9,3 miliar lebih itu, bisa rampung lebih cepat dari target. (ANTARA/*)