GenPI.co Ntb - Ary Juliyant & Bluegrass menghipnotis pengunjung Festival Seni dan Budaya Kali Jangkuk di Kelurahan Pejeruk, Mataram, Sabtu (23/7) malam.
Jari jemari Ary Juliyant di senar banjo serta tiupan harmonikanya membuat penonton tepuk tangan seolah-oleh mengajak bergoyang. Terlebih lagi permainan apik bass Kang Wawan.
Di bantaran Kali Jangkuk yang saat ini sudah benar-benar indah, menjadi saksi tembang "Mataram Dream Express".
Sebuah tembang mimpi akan adanya kereta api dari Selong Lombok Timur menuju Pulau Sumbawa dengan melewati terowongan bawah lautnya.
Tembang ini dimainkan dengan tempo cepat dan nuansa country semakin terasa. Terlebih lagi dengan lirik-liriknya yang menggelitik.
"Saya nyanyikan Mataram Dream Express ya," kata Ary Juliyant yang akrab dipanggil nama Kang Ary ini.
Eksplorasi dari Kang Ary Juliant ini benar-benar luar biasa. Tembang balada yang memukau penonton dan konsisten di jalurnya, patut diacungi jempol.
Tidak berhenti di sana saja, Ary Juliyant & Bluegrass melanjutkan tembang berjudul Kirik & Plastik, Iceu Ke Belanda dan Survival.
Kirik & Plastik pas sekali temanya dengan Festival Kali Jangkuk, yang tidak lain mengajak warga Kota Mataram untuk menjaga akan sungai yang bermuara di Pantai Ampenan tersebut.
Sedikit mengenal nama Bluegrass yang terpampang dalam grup Kang Ary tersebut, sekilas memang mirip musik country yang diusung dari western Negeri Paman Sam. Hal itu tak terlepas dengan alat musik banjo-nya.
Disebutkan bahwa sumber aliran musik itu yakni tradisional Inggris, Skotlandia, Irlandia, musik Appalachia, musik Old-Time, Musik Afrika-Amerika, string band, dan blue jazz.(*)